TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan rapat koordinasi rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan, Kamis (29/9/2022).
Dalam acara sosialisasi ini dihadiri perwakilan dari pihak TNI/Polri perwakilan dari APDESI Kabupaten Bangka Selatan, Dukcapil, Bawaslu, Camat Toboali, Lurah dan tamu undangan lainnya.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bangka Selatan, Rahmad Nadi mengatakan bahwa KPU Basel mengadakan rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan bersama instansi terkait.
“Rapat koordinasi ini merupakan periode triwulan ketiga yakni bulan September Tahun 2022, yang dihadiri para instansi terkait, lurah serta APDESI,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, tujuan daripada rapat koordinasi ini untuk meminta dan masukan serta tanggapan dari para peserta rapat koordinasi yang hadir.
“Tentunya dalam rapat koordinasi ini untum meminta masukan serta tanggapan dari mereka, dan kami berterimakasih juga KPU Bangka Selatan bisa menyelesaikan tahapan ini dan bisa menghasilkan data pemilih yang tepat, cermat serta terupdate,” jelasnya.
Dikatakan Rahmad Nadi, bahwa untuk data pemilih sekarang itu untuk periode September 2022 ini total pemilihnya itu adalah 142.626 data pemilih.
“Tentunya dengan rincian dengan pemilih laki-laki 73.079 ribu data pemilih dan perempuan itu 69.547 ribu pemilih,” ucapnya.
Ia menuturkan, bahwa untuk kedepannya itu pasti ada penambahan untuk data pemilih, karena tetap berproses sampai nanti ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap untuk pelaksanaan pemilu di Tahun 2024.
“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala dalam daftar pemilih berkelanjutan, karena kita dibantu dari pemerintah daerah, bekerja sama dengan instansi terkait seperti Disdukcapil, Capdim, Kemenag dan pemerintah desa serta kelurahan,” tuturnya.
“Harapan kita ke depan adalah masyarakat juga bagaimana peduli dengan tahapan pendaftaran pemilih ini memastikan diri mereka apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih aktif untuk memeriksa dan mendaftarkan diri apabila mereka memang belum terdaftar sebagai pemilih untuk pemilu Tahun 2024 ini,” terangnya. (EraNews/Leo)
