BANGKA BELITUNG, ERANEWS,CO.ID — Dalam rangka pengenalan dan pemahaman terhadap medan vertikal alam bebas, Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam-Sosial Universitas Bangka Belitung (KOMPAS UBB) selenggarakan Pelatihan Vertical Rescue tingkat nasional mulai dari Senin tanggal 26 – 28 Juli 2021.
Kegiatan itu diikuti oleh 35 peserta dari Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) dan Komunitas Pecinta Alam (KPA) serta melibatkan Basarnas Kota Pangkal Pinang sebagai pemateri.
Pelatihan ini dilangsungkan di tempat yang berbeda, yaitu Gelanggang Olahraga Sahabudin, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan Bukit Merbaung, Desa Kampung Dul dengan melakukan pemeriksaan bebas Covid-19 melalui swab test antigen dan memperketat protokol kesehatan.
Ketua Pelaksana Pelatihan Vertical Rescue, Suci Dwi Anggia dalam agenda pembukaan Pelatihan Vertical Rescue menyebutkan
aktivitas alam bebas seperti ini memiliki tingkat keterbahayaan yang tidak bisa diremehkan.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya berinisiatif mengadakan Pelatihan Vertical Rescue sebagai langkah antisipasi terhadap resiko kecelakaan di alam bebas.
Di kesempatan ini Suci mengharapkan peserta yang berpartisipasi dapat mengaplikasikan materi SAR yang telah diberikan kepada dirinya sendiri, maupun kepada masyarakat guna memberikan penanganan kecelakaan, bencana, serta kondisi berbahaya lainnya.
“Ekstrakulikuler komunitas pecinta alam mesti tanggap terhadap kedaruratan bencana alam dan sosial, termasuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berani dalam menanggapi keadaan darurat,” jelas Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah.
Mahasiswa pecinta alam yang sudah memiliki kemampuan dasar dalam berkegiatan di alam bebas, didorong dengan pengetahuan penanggulangan masa darurat, maka sudah semestinya juga disalurkan dalam kehidupan sosial demi kemaslatahan bersama.
Adapun Pertolongan Pertama, Safety Kerja di Ketinggian, Pengenalan Peralatan, Simpul, Achoring dan Belaying, Ascending dan Desending, Lowering dan Lifting System merupakan materi yang disajikan dalam pelatihan ini.
(eranews)