BANGKA, ERANEWS.CO.ID – HIFA (Komunitas Ingin Jadi Orang Baik) berkolaborasi dengan Irmas Masjid Al Muhajirin Air Ruai sukses menyelenggarakan Pesantren Ramadhan bertema “Qur’anic Science: The Magic of Water”. Kegiatan yang yang diselenggarakan selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 13 Maret – 15 Maret 2025 tersebut dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin Air Ruai dan diikuti oleh 116 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di kawasan Pemali dan Sungailiat.
Ketua pelaksana, Marina menyebutkkan Pesantren Ramadhan ini digelar tidak hanya mengajarkan nilai-nilai keislaman, tetapi juga mengajak peserta memahami keterkaitan antara sains dan agama, khususnya dalam konsep air yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Disebutkan Marina, beragam kegiatan menarik diselenggarakan, antara lain:1. Kupas Ayat – Menelaah ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan air dan sains.
2. Murajaah & Tilawah Bersama – Menguatkan hafalan dan membaca Al-Qur’an bersama.
3. Eksperimen tentang Air – Menunjukkan keajaiban air melalui percobaan ilmiah.
4. Happy Cooking – Memasak bersama dengan konsep edukasi.
5. Dongeng Seru dari Kelekak Budaya Bangka – Pembelajaran Islam melalui kisah inspiratif.
6. Berbagi Takjil – Membagikan takjil kepada jamaah masjid dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dan amal ibadah.
7. Peluncuran Roket Air – Praktik sains yang menyenangkan dan menginspirasi.
8. Dan ada juga kegiatan seru lainnya yang membangun kebersamaan dan ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut memberikan kesan yang baik bagi peserta serta menanamkan pemahaman bahwa sains dan agama tidak terpisahkan. Dengan memahami ayat-ayat tentang air dalam Al-Qur’an dan mempraktikkannya dalam eksperimen ilmiah, peserta diajak untuk lebih mencintai ilmu dan meningkatkan keimanan mereka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi ananda serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengikuti kegiatan bermanfaat lainnya yang diselenggarakan oleh HIFA di masa mendatang,” ujar Marina, Minggu (16/3/2025).
“Pesantren Ramadhan ini menjadi bukti bahwa belajar agama bisa dikemas secara menarik dan menyenangkan, sehingga anak-anak semakin semangat dalam menggali ilmu, baik dari sisi spiritual maupun ilmiah,” tutupnya.