PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Warga Bangka Belitung menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ182 yang mengalami lost contact di Perairan Seribu Jakarta dengan rute Jakarta-Pontinak, Sabtu (09/01/21).
Dalam peristiwa tersebut, 5 penumpang asal Bangka Belitung yang menjadi korban diantaranya Riski Wahyudi, Indah Halimah Putri (Istri Riski), Arkana Nadhif Wahyudi (anak Riski), Rossi Wahyudi (ibu kandung Riski) dan Nabila Anjani (Ponakan Riski).
Terkait kejadian ini, tim eranews.co.id mencoba menemui Paman Korban, Ikbal dikediamannya di Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang.
Saat ditemui, Paman Korban (Ikbal) menceritakan bahwa sebelumnya, keluarga Riski Wahyudi berencana terbang dari Pangkalpinang menuju Jakarta pada hari Jumat (08/01/21). Dan kata Ikbal, dikarenakan masih menunggu hasil tes antigen, maka keberangkatan tersebut ditunda pada hari Minggu (10/01/21).
“Jumat (08/01/21) kemarin Riski bilang kesaya untuk hasil tes antigennya itu dua hari baru keluar. Kemudian saya tanya kembali ke mereka, saya bilang, sambil menunggu dua hari hasil test ini kalian tidurnya dimana, dan dia jawab tidurnya dihotel,” kata Ikbal.
“Disini saya pikir keberangkatan mereka dipastikan hari Minggu sambil menunggu hasil test antigen keluar. Rupanya mereka berangkat hari Sabtu,” sambungnya.
Kemudian lanjut Ikbal, pada Sabtu (09/01/21) sekitar pukul 12:00 wib saudara yang paling bungsu (Adik Ikbal) menelpon dirinya dan memberitahu bahwa keluarga Riski sudah berangkat ke Jakarta namun pesawat yang akan ditumpangi Delay dan pesawat tersebut akan berangkat sekitar pukul 14:00 wib.
“Sebetulnya saya juga tidak tahu mereka sudah berangkat. Ini juga saya dikasih tahu oleh adik bungsu saya,” ucapnya.
Terkait peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut kata Ikbal dirinya kembali terima telpon sekitar pukul 17:40 wib dari adiknya yang memberitahukan bahwa keluarga Riski masuk dalam daftar penumpang di pesawat itu.
“Saya dikasih tahu terkait kejadian ini. Ini saya dengar percaya gak percaya la,” sebutnya sambil menahan kesedihan akan musibah tersebut.
Sebelumnya kata Ikbal, Riski ini terlebih dulu menjemput istrinya di Palembang dan di Palembang tersebut selama empat hari, kemudian dia menjemput ibunya dan ponakannya untuk di bawa ke Kalimantan.
Diketahui sebelumnya, bahwa penerbangan Pesawat Sriwijaya SJ182 rute Jakarta menuju Pontianak telah hilang kontak pada pukul 14:40 wib.
Pesawat tersebut diawaki oleh 6 awak aktif.
Adapun rincian penumpang dalam penerbangan Sriwijaya SJ182 adalah 40 dewasa, 7 Anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sriwijaya sebagai penumpang.
(eranews/3s)