TOBOALI, ERANEWS.CO.ID– Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan melakukan pers release pencapaian kinerja Kejari Bangka Selatan Selama tahun 2022, Kamis (29/12/2022).
Pencapaian kinerja Kejari Bangka Selatan selama 2022 dilakukan dalam rapat kerja daerah di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, yang dilanjutkan dengan pemaparan pencapaian kinerja tahun 2022 pada masing-masing satuan kerja dari 7 Kejaksaan Negeri dan 1 Cabang Kejaksaan Negeri yang ada di Bangka Belitung.
Pada kesempatan itu Plt Kajari Bangka Belitung, Harli Siregar memimpin rapat kerja daerah yang dilaksanakan di Aula Kejati Bangka Belitung.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Michael YP Tampubolon seizin Kajari Bangka Selatan, Mayasari mengatakan pemaparan terhadap pencapaian kinerja tahun 2022 adalah bahwa seksi pembinaan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 328 juta rupiah dan pelaporan Lhkpn 100 persen, Lhkasn100 persen, Spt 100 persen.
“Dan untuk seksi intelijen sendiri yakni 2 penerangan hukum di Kecamatan Airgegas dan Kecamatan Toboali, 12 kegiatan jaksa masuk sekolah, 4 kegiatan jaksa menyapa, 10 kegiatan pendampingan pembangunan strategis, 1 kegiatan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (PAKEM) serta 4 Operasi Intelijen,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk seksi tindak pidana khusus antara lain adalah 4 perkara penyelidikan, 4 perkara penyidikan, 3 perkara pra penuntutan, 4 perkara eksekusi
10 perkara penuntutan, pengembalian kerugian keuangan negara Rp.117 juta rupiah dan
Pembayaran uang pengganti Rp.100 juta rupiah.
“Dan untuk seksi tindak pidana umum sendiri itu yaitu surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan 161 perkara, tahap pertama 150 perkara, tahap kedua 150 perkara, sidang Online 1065 perkara, putusan 135 perkara, banding 1 perkara, kasasi 1 perkara, eksekusi 114 perkara, restoratif justice 3 perkara, rumah restoratif justice 8 perkara serta
diversi perkara anak 1 perkara,” jelasnya.
Dikatakan Kasi Intelijen Michael YP Tampubolon bahwa untuk seksi perdata dan tata usaha negara yakni bantuan hukum Litigasi 2 perkara gugatan tata usaha negara, bantuan hukum non litigasi 15 permohonan, pelayanan hukum 35 pelayanan, MoU 51 pemulihan keuangan negara Rp.698 juta rupiah (Perhitungan dari kegiatan Non Litigasi PT Timah dan BPJS Ketenagakerjaan).
“Dan terakhir untuk pengelolaan barang bukti dan barang rampasan yaitu untuk PNBP Rp.56 juta rupiah (Perolehan jual langsung Rp.47 juta rupiah dan uang rampasan perkara Rp.9 juta rupiah, pengembalian kepada yang berhak 19 perkara layanan serah terima di rumah sendiri (LA-SEHATI) 18 perkara dan diambil langsung 1 perkara, penjualan langsung 30 perkara barang bukti jenis Shabu telah dimusnakan 323,8 gram, barang bukti jenis ekstasi telah dimusnakan 8.184 gram, barang bukti jenis ganja telah dimusnakan 53,6 gram,” terangnya.
Untuk diketahui bahwa pencapaian kinerja kejaksaan negeri Bangka Selatan selama tahun 2022 berhasil mendapatkan 4 piagam penghargaan yang diberikan langsung Plt Kajati Bangka Belitung antara lain peringkat I penilaian kinerja bidang tindak pidana umum Tahun 2022, peringkat II realisasi anggaran Tahun 2022 se-Kepulauan Bangka Belitung, Terbaik III atas pencapaian kinerja bidang intelijen se-Wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2022 serta peringkat III kinerja terbaik dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi Tahun 2022. (EraNews/Leo)
