TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Bangka Selatan menghimbau para kepala desanya agar berhati-hati dalam pengelolaan dana desa, Rabu (12/4/2023).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua APDESI Bangka Selatan, Muklis Insan. Dirinya menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Menurutnya, pengelolaan keuangan desa itu diatur dalam Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
“Tentunya pemerintah desa harus melakukan publikasi mengenai penggunaan anggaran untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APB Desa,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, dalam setiap penggunaan anggaran, sekecil apapun anggaran yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya bukti penggunaan dana, bukti pendukung dan berita acara penggunaan dana.
“Jadi dalam penggunaan dana anggaran, harus melibatkan peran serta masyarakat, baik itu di Bidang Pembangunan Desa, Pembinaan Masyarakat Desa maupun Pemberdayaan Masyarakat Desa,” ujarnya.
“According The Rules atau regulations maksudnya dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan desa harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Semua kegiatan mengenai pelaksanaan pengelolaan keuangan harus berpedoman kepada petunjuk dan peraturan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (EraNews/Leo)
