Pangkalpinang,eranews.co.id — Karang Taruna Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi menginisiasi aksi kemanusiaan besar-besaran bertajuk “Peduli Bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat” yang dimulai hari ini, Jumat (5/12/2025). Gerakan ini menjadi langkah cepat untuk membantu ribuan warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi tersebut.
Ketua Karang Taruna Babel, Haidir Asnan, menegaskan bahwa aksi ini menjadi momentum bagi para pemuda dan masyarakat Bangka Belitung untuk menunjukkan empati dan solidaritas. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari relawan kemanusiaan, komunitas pemuda, ormas, LSM, hingga warga umum, untuk ikut berpartisipasi. “Musibah ini duka kita bersama. Saya mengajak masyarakat Bangka Belitung untuk ikut peduli dan menyalurkan apa pun yang bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya.
Aksi ini turut melibatkan Tagana, berbagai ormas, kelompok LSM, serta relawan lintas komunitas yang bergerak sejak pagi. Posko utama dibuka di Titik Nol Kilometer Pangkalpinang, yang beroperasi mulai 5 hingga 13 Desember 2025. Karang Taruna juga mendapatkan dukungan penuh aparat keamanan, khususnya Polres Pangkalpinang dan Polsek Tamansari, yang telah menyediakan tempat serta fasilitas untuk posko relawan. Haidir menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut.
Partisipasi mahasiswa menjadi energi besar dalam gerakan ini. Seluruh mahasiswa dari berbagai kampus di Bangka Belitung turut dilibatkan. Pada hari pertama, kehadiran perdana datang dari mahasiswa/i Perguruan Tinggi Bangka (Pertiba) yang langsung membantu proses penyortiran bantuan, pendataan logistik, dan penggalangan donasi. “Kami bangga melihat antusiasme adik-adik mahasiswa. Mereka adalah gambaran nyata generasi peduli dan siap bergerak,” tutur Haidir.
Posko menerima berbagai bantuan, seperti makanan siap saji, selimut, pakaian layak pakai, obat-obatan, popok bayi, hingga kebutuhan dasar lainnya. Masyarakat juga dapat menyalurkan donasi melalui rekening resmi Bank Sumsel Babel atas nama Karang Taruna Prov. Kep. Babel.
Dengan semangat Aditya Karya Mahatva Yodha, Karang Taruna Babel berharap gerakan ini menjadi kekuatan bersama untuk membantu para korban bencana di Sumatera. “Bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang. Yang penting kita bergerak bersama,” tutup Haidir.
Melalui kolaborasi Karang Taruna, Tagana, mahasiswa, ormas, LSM, aparat kepolisian, dan masyarakat umum, aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa kepedulian adalah energi yang mampu menyatukan Babel untuk sebuah tujuan besar: kemanusiaan. (*)
