TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan semakin gencar menyuarakan anti korupsi melalui aksi nyata di lapangan. Pada Kamis (30/10/2025) siang, Kejari Bangka Selatan menggelar kegiatan Kampanye Anti Korupsi yang menyasar langsung pengendara dan masyarakat yang melintas di pusat Kota Toboali.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di dua titik strategis di sepanjang Jalan Sudirman Toboali, yakni Kawasan Simpang Lima dan Kawasan Tugu Nanas.
Dalam aksinya, jajaran Kejari Bangka Selatan membagikan berbagai alat peraga kampanye, seperti stiker anti korupsi dan tas jinjing (tot bags) kepada para pengendara.
Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satunya adalah Suryani, warga Toboali, yang menyampaikan apresiasinya saat melintas di Kawasan Simpang Lima.
”Kami menyambut baik sekali adanya kegiatan ini. Ini sangat penting agar kesadaran anti korupsi bisa masuk ke semua lapisan masyarakat, termasuk kami yang ada di jalan,” ujar Suryani.
Kegiatan kampanye yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat ini tidak hanya menjadi sarana sosialisasi, tetapi juga ruang bagi warga untuk menitipkan harapannya kepada lembaga penegak hukum.
“Tentunya kami masyarakat Bangka Selatan berharap Kejari Bangka Selatan akan terus konsisten dan tidak kenal lelah dalam memerangi praktik korupsi,” terangnya.
Dukungan masyarakat ini selaras dengan komitmen Kejari Bangka Selatan dalam memerangi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Sebagai informasi, upaya penindakan Kejari Bangka Selatan telah membuahkan hasil signifikan baru-baru ini.
Dalam kasus yang menjadi perhatian publik, Kejaksaan telah menjebloskan lima (5) tersangka ke penjara terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bangka Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa kampanye pencegahan berjalan seiring dengan penindakan yang tegas.
(EraNews/Lew)














Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.