PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memberikan himbauan untuk tidak memperjualbelikan sirup obat yang diduga mengandung Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikoli (DEG).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M Hakim Senin (24/10/22) mengatakan himbauan tersebut disampaikannya terkait dengan rillis resmi oleh BPOM setelah melakukan penarikan terhadap produk (Recall).
“Hasil pengawasan BPOM terhadap sirup obat yang diduga mengandung Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), kita ingin menyampaikan hal tersebut kepada seluruh fasilitas pelayanan kefarmasian di wilayah Kota Pangkalpinang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan sesuai rillis dari BPOM itu sebanyak lima produk obat yang dilakukan Recall (Penarikan Kembali) oleh pabrikan.
Oleh karena itu kata dia Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang menghimbau kepada seluruh apoteker penanggung jawab pada fasilitas pelayanan kefarmasian baik itu apotek, instalasi farmasi klinik dan instalasi rumah sakit untuk tidak lagi memperjualbelikan produk yang diduga mengandung Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
“Kepada seluruh apoteker penanggung jawab untuk segera lakukan pemisahan dan pengumpulan produk-produk tersebut untuk mempermudah proses recall (penarikan kembali) oleh PBF atau pabrikan.
Berikut lima produk yang dilakukan recall (penarikan kembali) oleh pabrikan diantaranya ;
1. Termorex sirup (obat demam) Produksi PT Konimex.
2. Flurin, DMP sirup (obat batuk dan flu) Produksi PT Yarindo Farmatama.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) Produksi Universal Pharmaceutical Industries
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam) Produksi Universal Pharmaceutical Industries
5. Unibebi Demam Drops (obat demam) Produksi Universal Pharmaceutical Industries
(San)
