TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka Selatan (Basel)Tahun 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bangka Selatan memperkenalkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan yakni Riza Herdavid bersama Debby Vita Dewi kepada kader dan pengurus partainya di Pondok Hanif Angsana pada Senin (12//8/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Bangka Selatan, Kapid Maid menyebutkan, saat ini pihaknya mulai mengatur strategi menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini. Hal itu setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS kembali mengusung pasangan petahana, yakni Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi untuk maju periode kedua. Khususnya menjadi calon bupati dan wakil bupati Bangka Selatan periode 2024-2029.
“Jadi hari ini komunikasi dan konsolidasi struktur partai untuk menguatkan dan menyampaikan informasi. Bahwa PKS mengusung incumbent Riza-Debby untuk pilkada serentak tahun 2024 ini,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Ia menjelaskan, ada beberapa alasan PKS mengusung pasangan Riza-Debby hal ini dipicu dengan kebijakan dan janji politik yang telah diambil sebelumnya. PKS menilai kinerja pasangan tersebut selama tiga tahun lebih terakhir sudah menunjukkan keberhasilan.
“Tentunya mulai dari program seragam sekolah gratis bagi peserta didik yang baru masuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kemudian, program bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” sebutnya.
“Tak hanya itu, Bahwa program unggulan berobat gratis cukup dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dan bantuan bibit sawit kepada masyarakat di 50 desa dan tiga kelurahan menjadi alasan juga,” tambahnya.
Dikatakan Kapid Maid, Bahwa saat penjaringan pada bulan Mei 2024 lalu sejumlah pendaftar hanya mencalonkan diri sendiri tanpa menyertakan pasangan. Baik itu mencalonkan sebagai calon bupati maupun wakil bupati. Kondisi tersebut turut membingungkan keputusan yang akan diambil DPP PKS. Sementara Riza Herdavid yang mencalonkan diri menjadi calon bupati langsung mengusung Debby Vita Dewi menjadi calon wakilnya.
“Kurang lebih dua bulan lebih PKS menganalisa dan menyampaikan informasi serta komunikasi langsung ke kandidat. Jadi kami hanya menyampaikan pasangan calon, sekadar untuk mengusulkan,” ucapnya.
Dirinya menuturkan, DPD PKS telah mencoba menguatkan struktur internal partai. Mulai dari jajaran daerah hingga ranting yang ada di setiap kecamatan, kelurahan maupun desa. Mereka akan digerakkan secara masif guna memenangkan dan mensosialisasikan pasangan Riza-Debby. Kekuatan internal PKS diklaim masih mencapai 60 persen pasca pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu. Kekuatan tersebut akan dioptimalkan hingga 80 persen, dengan menggandeng sejumlah partai pengusung lainnya.
“Insya Allah struktur PKS sekarang masih bertahan, kita masih solid. Untuk pembagian wilayah kerja, nanti setelah adanya pendaftaran,” terangnya.
Sementara itu Riza Herdavid mengucapkan terima kasih dengan DPP, DPW maupun DPD PKS. Dengan adanya dukungan PKS menjadi semangat baru bagi dirinya dan Debby. Gabungnya PKS ke dalam koalisi menambah daya dobrak dan memberi keyakinan kepada Riza-Debby untuk turut serta membesarkan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan lewat PKS.
Sejauh ini masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di masa kepemimpinan Riza-Debby selama tiga tahun delapan bulan. Oleh karena itu, pekerjaan tersebut ditargetkan akan segera diselesaikan pada periode kedua dengan dukungan partai koalisi dan PKS. Utamanya pengambilan kebijakan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
“Bagaimana rakyat betul-betul merasakan dari koalisi-koalisi yang kami bentuk di Bangka Selatan,” kata dia.
Kesempatan sama, Debby Vita Dewi menyebut, dengan dirinya kembali maju bersama Riza Herdavid ditargetkan mampu menjadi motivasi dan inspirasi bagi kepala daerah lainnya. Utamanya agar bupati dan wakil bupati harus kompak dan saling menjalin komunikasi dengan baik. Terpenting saling memberi kepercayaan antara satu dengan lainnya. Dengan begitu semua kepala daerah akan bisa membangun daerah tanpa ada konflik kepentingan masing-masing.
“Doakan saja kami ke depannya, seluruh masyarakat bangsa Selatan khususnya masyarakat Bangka Belitung. Mudah-mudahan kami diamanahkan kembali dan menjadi pelayan terbaik,” pungkasnya. (EraNews/Lew)
