PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Cuaca buruk yang terjadi hingga menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022 mengakibatkan harga ikan di Pasar Tradisional di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat.
Dampak dari hal tersebut, penjualan pedagang ikan di pasar tersebut menurun hingga 50 persen yang sebelumnya bisa terjual 80 kg, kini hanya mampu menjual 40 kg perhari.
“Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh angin kencang disertai tingginya gelombang air laut,” ungkap Budi, Pedagang Ikan di Pasar Tradisional Pangkalpinang, Rabu (22/12/21).
Dia menyebutkan bahwa saat ini banyak nelayan menunda dalam melakukan aktivitas ke laut dikarenakan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, ditambah dengan memasuki Natal dan tahun baru 2022.
Pantauan di pasar tradisional Pangkalpinang, harga ikan selar kuning ini misalnya mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat yang sebelumnya dijual dengan harga 15 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dengan harga 30 ribu rupiah perkilogram.
(3s)
