PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pangkalpinang Bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang mengelar rapat dalam rangka persiapan menuju Porprov Tahun 2023 bertempat di Kantor Dispora Kota Pangkalpinang, Senin (24/10/22).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Manto saat dikonfirmasi diruang kerjanya menyampaikan hasil rapat bersama pengurus KONI Kota Pangkalpinang menghasilkan beberapa poin kesepakatan diantaranya adalah terkait dengan isu kepindahan atlit Kota Pangkalpinang tersebut saat ini sudah clear. Sebab kata dia KONI tidak pernah mengeluarkan rekomendasi mutasi atlit ke Kabupaten manapun.
“KONI dengan aturan yang ada, dan pernah disampaikan melalui surat edaran KONI Provinsi sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan rekomendasi mutasi atlit ke Kabupaten lain. Ini adalah salah satu hasil kesepakatan kita bersama dengan KONI Kota Pangkalpinang,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk yang kedua Manto menyampaikan hasil kesepakatan bersama KONI Kota Pangkalpinang, pihaknya akan membentuk tim untuk Porprov tahun 2023 dimulai dari Ketua Kontingen hingga ke pengurus lainnya dalam artian struktur tim untuk Porprov tahun 2023.
Selain itu kesepakatan yang ketiga Dispora Kota Pangkalpinang bersama KONI Kota Pangkalpinang akan membentuk Satgas Porprov Tahun 2023 dengan tujuan dalam rangka mempertahankan juara umum pada Porprov Tahun 2023.
“Intinya Satgas ini terdiri dari seluruh Forkopimda Kota Pangkalpinang dan seluruh stack holder yang ada termasuk mantan atlit yang profesional dan mengerti program maupun sasaran yang akan dicapai,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa untuk hasil kesepakatan keempat bersama KONI Kota Pangkalpinang terkait isu yang berkembang seolah-olah kontingen Porprov Kota Pangkalpinang tidak jelas itu adalah tidak benar. Karena menurut dia KONI Kota Pangkalpinang tetap mengirimkan atlit pada Porprov 2023 nanti di Bangka Barat.
Ditempat yang sama Ketua Umum KONI Kota Pangkalpinang, Fauzi Trisana mengutarakan bahwa terkait dengan isu mutasi atlit itu ada beberapa orang yang ingin melakukan mutasi dengan alasan pribadi.
Namun kata Fauzi, KONI Kota Pangkalpinang bersama pengurus cabang olahraga sudah berusaha untuk mengajak berdiskusi sesuai aturan mutasi yang jelas dalam hal ini yang dikeluarkan oleh KONI Provinsi, karena ada empat poin yang harus dipenuhi untuk melakukan mutasi.
“Intinya kami dari KONI tetap melakukan pendekatan kepada atlit yang akan melakukan mutasi dan ini sudah terbukti ada beberapa cabor yang membatalkan niatnya untuk mutasi,” katanya.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa tahun ini pihaknya mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp 300.000.000 .
Terkait dengan itu dia berharap semua program yang telah disusun oleh KONI Kota Pangkalpinang berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
“Intinya kita tetap optimis Pangkalpinang menjadi juara umum pada Porprov tahun 2023 di Bangka Barat nanti,” tegasnya.
(San)