TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Polda Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Forum Group Discussion (FGD) kepada pelajar tingkat SMA di Bangka Selatan terkait Penanggulangan dan Pencegahan Paham Radikalisme, Intoleransi dan Anti Pancasila, Selasa (2/11/2021) pagi.
Acara yang diadakan di Gedung Serba Guna Pemkab Bangka Selatan juga dihadiri Dir Binmas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Rudi Hermanto, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan serta para guru yang ada di Bangka Selatan.
Dan sebagai pemateri yakni dari Pengkajian Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Babel (FKPT) Dinar Pratama dan Pendiri NII Crisis Center yang juga seorang mantan teroris Ken Setiawan.
Kombes Pol Rudi Hermanto mengatakan dengan adanya forum group discussion (FGD) dilaksanakan agar tentunya kita tingkatkan lagi nilai-nilai yang mendasari ideologi negara.
“Karena supaya tidak ada paham-paham lain untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini,” sebutnya.
Ia juga menuturkan, bahwa tadi juga sudah disebutkan oleh FKPT terkait ada data-data tentang paham-paham lain selain Pancasila yaitu radikalisme, intoleransi yang berkembang saat ini kita antisipasi bersama-sama.
“Termasuk elemen masyarakat semua bukan hanya ke Polri saja, tapi ke pemerintah daerah serta tokoh masyarakat dan yang paling utama yaitu generasi-generasi penerus kita,” tuturnya.
Lanjutnya, para pelajar yang mengikuti kegiatan FGD ini saya mengucapkan terima kasih, karena antusias untuk bertanya berarti mereka juga memahami dan mengerti apa yang dijadikan dalam kegiatan hari ini dengan tema Penanggulangan dan Pencegahan Paham Radikalisme, Intoleransi dan Anti Pancasila.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dengan adanya kegiatan FGD ini dilaksanakan di Bangka Selatan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dir Binmas Polda Babel, Kapolres Bangka Selatan beserta seluruh jajaran dan seluruh panitia atas lancarnya kegiatan hari ini, yang audiensinya yakni dari para pelajar serta para guru kepala sekolah yang ada di Bangka Selatan,” ucapnya.
Mudah-mudahan kedepan, harapan kami pelajar-pelajar dari anak usia dini semua kalangan punya nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, patriotisme sehingga kita cinta atas ideologi negara yakni pancasila.
(EraNews/Leo)
