TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di Ruang Rapat Paripurna Junjung Besaoh pada Sabtu (16/11/2024).
Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi bersama wakil ketua DPRD Basel lainnya serta dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Basel.
Turut hadir juga yakni Pjs. Bupati Basel, Elfin Elyas, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Basel, Hepi Nuranda, Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Basel, Hamdan, Forkopimda Basel, Kepala OPD Pemkab Basel serta tamu undangan lainnya.
Seusai paripurna, Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi mengatakan bahwa paripurna hari ini adalah penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS Tahun 2025.
“Bahwa KUA PPAS 2025 itu sudah dibahas bersama DPRD, Maka hari ini bentuk kesepakatan kedua belah pihak,” kata Erwin kepada sejumlah wartawan.
Ia menjelaskan bahwa langkah selanjutnya itu pemerintah daerah akan mengajukan Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk dibahas bersama-sama.
Dijelaskan Erwin, Untuk jadwal penyampaian RAPBD itu pada Rabu 20 November 2024 ini. Setelah itu baru pihaknya akan membahas APBD.
“Jadi setelah itu kita akan membahas APBD 2-3 hari dan setelah itu baru pengesahan RAPBD di dalam bulan November 2024, Artinya APBD selesai pada November ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Basel, Elfin Elyas menyebutkan KUA PPAS itu adalah rancangan teknokratik yang digabung dengan rencana politisnya.
“Artinya nanti secara politik akan dibahas oleh teman-teman di DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kami, dan dimana pertama itu kita kasih dulu dengan OPD kita agar dia detailkan dalam bentuk program kegiatannya dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) baru pada 20 November 2024 kita serahkan untuk dibahas bersama lagi,” papar Elfin Elyas.
Dijelaskannya, Bahwa untuk prioritas pemerintah daerah di tahun 2025 sendiri itu pihaknya yakni mengikuti prioritas nasional.
“Jadi prioritas nasional itu adalah prioritas kita, karena sudah jelas terkait dengan bagaimana ekonominya, ketahanan pangan tata kelola serta SDM. Program-program yang dititipkan oleh Bapak Presiden Prabowo tetap kami jalankan disini,” terang dia.
“Dan kami berharap apa yang kita rancang bersama dengan dewan bisa dilaksanakan OPD dengan baik,” tukasnya. (EraNews/Lew)