PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang mengadakan bimbingan teknis penginputan data statistik sektoral di Hotel Puri 56, Selasa (6/7/2021). Bimbingan teknis ini untuk mengkoordinasi dan sinkronisasi pengumpulan, pengolahan, analisis serta diseminasi data. Diikuti 33 peserta dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ditunjuk sebagai user pengguna aplikasi satu data.
Kepala Diskominfo Pangkalpinang, Sarbini mengatakan, data sangat diperlukan dalam proses pembangunan baik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan bahkan sampai tahap evaluasi. Demikian juga untuk membangun Kota Pangkalpinang.
“Bahwa pembangunan Kota Pangkalpinang kedepan untuk mencapai kota sejahtera, nyaman, unggul dan makmur tergantung bapak ibu sekalian, karena semuanya mulai dari data. Jadi begitu penting,” paparnya.
Untuk itu OPD sebagai produsen data diminta melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga dihasilkan data yang berkualitas. Data yang berkualitas, kata Sarbini, minimal data yang lengkap, akurat dan mutakhir.
“Selama ini data yang kita peroleh tidak berkualitas sehingga melaksanakan pembangunan dalam hal menyusun perencanaan tidak pas dengan kenyataan di lapangan,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan ini.
Selain itu menurutnya kendala yang dihadapi dalam tata kelola data yaitu database yang belum terpadu.
“Supaya terpadu itu harus ada induknya, itu lah walidata tadi. Maka data bapak ibu sekalian kita amankan dalam suatu sistem ruang sistem terpadu,” tutur Sarbini.
Seperti tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, penyelenggaraan satu data di daerah dilaksanakan oleh Diskominfo sebagai walidata, OPD sebagai produsen data dan BPS kota sebagai pembina.
Sarbini juga mengungkapkan akan membangun secara bertahap jaringan intra pemerintah di lingkup pemkot dimana semua OPD dapat terintegrasi. Diskominfo pun sudah meluncurkan Portal Satu Data Kota Pangkalpinang pada 11 Juni lalu.
(eranews/sumb diskominfo Kota Pangkalpinang)
