Diskominfo Bangka Selatan: Migrasi Data Perizinan BTS ke OSS Penting Untuk PAD

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan mengimbau seluruh perusahaan penyedia Base Transceiver Station (BTS) untuk segera memigrasikan data perizinan mereka ke dalam sistem Online Single Submission (OSS).

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Diskominfo Bangka Selatan, Yuri Siswanto, pada Selasa (18/3/2025).

Menurut Yuri, langkah ini diambil sebagai respons terhadap informasi yang beredar mengenai keberadaan BTS telekomunikasi di wilayah Bangka Selatan beberapa waktu lalu.

Setelah melakukan rekonsiliasi data dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, ditemukan bahwa dari sekitar 107 menara BTS yang ada, telah secara rutin dilakukan pemungutan pajak dan retribusi. Hal ini mencakup retribusi menara serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Alhamdulillah, penerimaan retribusi menara BTS yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mencapai lebih dari 400 juta rupiah pada tahun 2023. Sementara itu, penerimaan PBB dari BTS sendiri mencapai lebih dari 230 juta rupiah pada tahun 2024,” ungkap Yuri.

Yuri menambahkan bahwa 48 unit BTS yang sebelumnya disebutkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan unit-unit yang telah terdaftar dalam sistem perizinan OSS.

Sementara itu, diperkirakan masih ada unit BTS lain yang belum melakukan migrasi perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) ke dalam sistem OSS.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pemilik BTS yang belum melakukan migrasi data perizinan untuk segera melakukannya melalui sistem OSS,” tegas Yuri.

“Selain itu, kami juga mencermati dinamika keberadaan menara BTS di lapangan, yang terkadang mengalami perubahan operator, tidak aktif, atau bahkan pindah lokasi,” pungkasnya.

“Melalui Tim Satuan Tugas Pendapatan Asli Daerah (Satgas PAD), kami akan melakukan pemutakhiran data sekaligus peninjauan lokasi. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor jasa telekomunikasi,” terang dia. (EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.