TOBOALI, ERANEWS.CO.ID — Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, melakukan kegiatan sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Keposang, Rabu (25/05/22).
Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Keposang yang di hadiri 20 distributor dan peternak hewan.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suhadi mengatakan bahwa hari ini dalam rangka sosialisasi terkait dengan mewabahnya penyakit PMK.
“Yakni penyakit kuku khususnya pada ternak yang memiliki kuku genap,” sebutnya.
Dikatakan Suhadi bahwa tujuan diadakan sosialisasi ini tentunya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang hadir di Desa Keposang.
“Agar memahami betul terkait dengan penyakit PMK ini atas ternak peliharaannya,” jelasnya.
Tambahnya juga, baik itu kepada masyarakat peternak maupun masyarakat dagang.
“Yang diundang dalam sosialisasi ini yakni kurang lebih 20 orang, dan mereka ini adalah sebagai peternak dan juga sebagai pelaku usaha dagang ternak,” pungkasnya.
Dirinya menghimbau kepada warga yang hadir untuk selalu mewaspadai terhadap penyakit PMK ini.
“Ketika mendatangkan ternak dari luar, harus benar-benar diketahui dan dilengkapi dengan dokumen surat keterangan kesehatan hewan (SKKH),” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Keposang Kenny Edwardi menyambut baik dengan adanya sosialisasi terkait PMK yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan.
“Ya tentunya sangat baik sekali dengan adanya sosialisasi ini terkait PMK kepada pelaku usaha dagang ternak di wilayah Desa Keposang,” tuturnya.
Ia memberikan himbauan kepada warganya untuk kedepannya dalam pemotongan sapi dan penjualan sapi itu dapat dikonsumsi masyarakat tidak ada halangannya untuk mengkonsumsi.
(EraNews/Leo)
