BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Bangka melalui UPTT Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka memfasilitasi proses pencairan santunan BPJS Ketenagakerjaan bagi keluarga nelayan yang meninggal dunia akibat tersambar petir.
Korban atas nama Hasanuddin (45), warga Sungailiat, meninggal dunia saat melaut di Perairan Laut Karang Langkore pada Sabtu (6/12/2025) lalu.
Kepala UPTT TPI Bangka, Teddy Sagita, mengatakan pihaknya bersama ahli waris yang juga merupakan istri korban mendatangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Pangkalpinang, Senin (15/12/2025), untuk mengurus pencairan dana santunan.
“Hari ini kami mendampingi ahli waris untuk mengurus proses pencairan santunan BPJS Ketenagakerjaan. Mudah-mudahan dalam waktu satu pekan ke depan, manfaat tersebut sudah dapat dicairkan,” ujar Teddy.
Ia menegaskan bahwa pekerjaan sebagai nelayan memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga pihaknya mengimbau seluruh nelayan di Kabupaten Bangka untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, Teddy juga mendorong HNSI Kabupaten Bangka agar dapat membantu nelayan memperoleh kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui program kemitraan dengan perusahaan BUMN.
“Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang karena telah mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” jelasnya.
Teddy turut menyampaikan apresiasi kepada HNSI Kabupaten Bangka yang telah berperan aktif membantu proses pengurusan pencairan santunan di BPJS Ketenagakerjaan.
Ia berharap, dana santunan yang nantinya diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris untuk kebutuhan keluarga.
Sementara itu, Widiyah, istri korban sekaligus ahli waris, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Bangka dan HNSI Bangka atas bantuan yang diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Bangka dan HNSI Bangka yang telah membantu mengurus pencairan dana asuransi kematian BPJS bagi almarhum suami saya,” pungkasnya.
