Diguyur Hujan Lebat, Beberapa Rumah Warga di Toboali Alami Kebanjiran

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Hujan lebat yang melanda Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dari sore hari hingga malam menyebabkan dua Kelurahan di Toboali terjadi banjir, parahnya lagi di pemukiman warga yang berada di Rawa Bangun hingga batas lutut orang dewasa.

Salah satu warga Rawa Bangun Toboali, Randa mengatakan, hujan deras ini terjadi Kamis 26 Desember 2024 sekira pukul 15.30 Wib sore hari hingga malam hari.

“Hujan ini terjadi dari sore hari hingga malam hari, tetapi baru satu jam saja sudah hampir se lutut orang dewasa,” kata Randa pada Kamis (26/12/2024).

Dikatakannya, para warga ini juga mulai khawatir karena hingga sekarang hujan masih turun, diperkirakan juga puluhan rumah di Rawa Bangun turut terendam banjir.

Diakuinya, kondisi ini juga diperparah dengan aliran sungai ataupun Siring drainase yang tidak mampu menampung debit air tersebut, sehingga meluap dan merendam puluhan rumah warga.

“Puluhan rumah warga terendam banjir, akses jalan juga terdampak banjir, terpaksa para warga menutup sementara akses jalan di Rawa Bangun tersebut,” ucapnya.

Disebutkan Randa, kalau untuk rumah milik nya saat ini tinggal dua jari lagi masuk kedalam rumah, karena saat ini sudah sampai teras, tetapi untuk barang – barang saat ini sudah diamankan terlebih dahulu. Namun, ia juga khawatir kalau intensitas air malah semakin tinggi , karena hingga saat ini masih dalam keadaan hujan.

“Semoga hujan cepat reda agar intensitas air tidak tinggi, kami khawatir kalau sampai naik tinggi,” terangnya.

Hal serupa dialami oleh Ruriyandari warga Aik Lingge, Kelurahan Teladan RT 02 RW 01, yang dimana rumah miliknya juga masuk air akibat hujan deras yang melanda Toboali, sehingga sejumlah perabotan rumah tangga baik itu kasur, kipas angin, rice cokers serta alat lainnya terkena banjir.

“Benar bang rumah saya juga terkena banjir, karena hujan begitu lebat mengguyuri hari ini,” ucap Ruri yang akrab disapa Wan Kubok.

Dikatakan dia, bahwa banjir yang melanda rumahnya setinggi 1 meter. Dan memang kawasan ini rawan banjir, ketika hujan saja dipastikan selalu banjir.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Dan kami berharap semoga pemerintah daerah cepat tanggap atas musibah ini. Apalagi sudah memasuki musim penghujan,” pungkas Ruri.

Untuk diketahui, Selain di Rawa Bangun dan Aik Lingge. Ada beberapa rumah di jalan raya puput juga mengalami banjir.(EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.