TUKAKSADAI, ERANEWS.CO.ID —
Pasca operasi Penambangan Tanpa Izin (PETI), aktivitas bongkar muat kendaraan di KMP Menumbing Raya dari Pulau Belitung di pelabuhan penyeberangan Sadai, Bangka Selatan tampak lengang pada Rabu (31/7/2024) dini hari.
Dimana terlihat sejumlah kendaraan roda enam alias truk yang diduga bermuatan pasir timah dari Pulau Belitung tampak terpantau dari oleh sejumlah awak media pada saat di lokasi pelabuhan.
Dua unit truk dengan nomor polisi B 98xx DI dan BN 80xx WP yang diduga kuat membawa pasir timah tampak keluar dari KMP Menumbing Raya dikawal oleh sejumlah kendaraan roda empat.
Saat keluar dari area pelabuhan Sadai, kedua mobil truk itu pun terpantau dikawal kendaraan roda hitam dan mobil Honda CRV putih.
Sebelumnya pada Selasa (30/7/2024) petang, informasi yang didapatkan dari sumber terpercaya di Belitung menyebutkan jika ada mobil truk bermuatan pasir timah akan menyeberang ke pulau Bangka melalui pelabuhan Sadai.
“Benar bang, info ada 2 truk dari Belitung bawa pasir timah, truk plat B dan satunya plat BN dengan nomor seri belakang WP ditutup terpal biru,” ungkap sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Tak hanya itu, saat dump truk BN 80xx WP itu berhenti di luar pelabuhan terdengar sopir truk tersebut berkomunikasi dengan seseorang lewat telepon genggam dengan menyebut “arah kemana kita ndan”. Namun saat ia menyadari nada suaranya terdengar, si sopir pun langsung mematikan teleponnya.
Hingga saat ini awak media terus mencoba konfirmasi pihak-pihak terkait guna menguji informasi lebih dalam. (EraNews/Lew)