PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Berdasarkan analisis dan evaluasi tentang wabah Covid -19 Senin 25 Oktober 2021 oleh Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang bahwa saat ini Kota Pangkalpinang sebagai Zona Resiko Rendah (Zona Kuning).
Walaupun demikian, pemerintah saat ini masih terus memberikan himbauan untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Saat ini Kota Pangkalpinang mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru mematuhi protokol Kesehatan, baik di rumah maupun tempat-tempat umum,” jelas Kadinkes Kota Pangkalpinang, Dr dr Mgs Hakim.
Ia menyampaikan, bagi masyarakat kelompok usia rentan diharapkan tetap menjalani kebiasaan hidup bersih dan sehat serta menerapkan kegiatan Gerakan masyarakat Hidup sehat (GERMAS) sesuai anjuran kementrian Kesehatan RI.
Demikian pula dengan penderita Hipertensi dan diabetes melitus di Kota Pangkalpinang agar terhindar dari infeksi corona virus.
“Berdasarkan data epidemologi, sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi di Kota Pangkalpinang saat ini adalah kasus transmisi local, yang jumlahnya sendiri sudah melebihi imported case yaitu kasus yang dibawa dari luar daerah,” ujarnya.
“Hal ini menandakan penyebaran tertinggi untuk kasus Covid 19 terjadi didalam wilayah Kota Pangkalpinang sendiri,” sambungnya.
Dengan menilik data-data analisis serta data epidemologi kasus covid-19 di Kota Pangkalpinang sebagai ZONA RESIKO RENDAH. Dan trend grafik infeksi covid-19 saat ini mulai menurun.
Pemerintah Kota Pangkalpinang tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut diantaranya tetap memperhatikan arus keluar masuk penduduk dari luar kota , pengetatan protocol kesehatan di semua sektor, serta monitoring dan evaluasi oleh instansi (GT daerah/daerah) yang ditunjuk, Penggiat skrining kasus Covid 19 di tempat-tempat umum ataupun tempat-tempat yang beresiko tinggi, serta mendukung jalannya kegiatan vaksinasi Covid-19 agar terbentuk herd immunity.
Ia menjelaskan bahwa kerentanan masyarakat Kota Pangkalpinang, CDC (Center for Disease Control) merilis pernyataan bahwa dewasa tua dengan penyakit penyerta lebih beresiko dalam terinfeksi virus Covid-19.
Sedangkan WHO (World Health Organisation) merilis pernyataan bahwa orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 adalah usia 60 tahun keatas dengan penyakit paru, jantung, dan diabetes melitus.
“Berdasarkan rekomendasi, maka data masyarakat Kota Pangkalpinang yang rentan akan terinfeksi Covid 19 adalah penderita diabetes melitus sebanyak 4.986 jiwa dan
Jumlah penderita hipertensi sebanyak 38.761 jiwa,” sebutnya.
Kemudian ia mengatakan bahwa perilaku masyarakat Kota Pangkalpinang di masa pandemi Covid-19 saat ini sudah dapat dikatakan mulai beradaptasi terhadap Covid-19.
Dan itu terlihat dari mulai terbiasanya masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, dan tampak kembali ramainya jalanan, beberapa restoran kembali buka seperti semula dengan protocol Kesehatan yang ketat.
Ia menyebutkan, untuk tempat-tempat keramaian saat ini telah terpasang spanduk serta peringatan wilayah wajib masker namun masih tampak beberapa masyarakat tampak yang masih tidak patuh terbukti dengan banyaknya pengunjung pasar yang tidak memakai masker serta anak- anak yang juga tidak dipakaikan masker oleh orang tuanya.
Sedangkan beberapa tempat ibadah keagamaan telah mulai perlahan Kembali dibuka untuk kegiatan peribadatan. Dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol covid yang telah direkomendasikan oleh satuan gugus tugas percepatan Covid-19 Kota Pangkalpinang.
Kemudian jalur transportasi laut dan udara saat ini perlahan kembali dibuka dengan arus pendatang keluar masuk pulau Bangka khususnya Kota Pangkalpinang, dan dapat dikatakan mulai ramai terbukti dari banyaknya laporan pemeriksaan Rapid yang dipakai untuk perjalanan.
Dirinya menghimbau terutama untuk masyarakat Kota Pangkalpinang bagi yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 agar segera ikut dalam program vaksinasi.
“Kita berharap bersama-sama Kota Pangkalpinang ini segera mungkin mencapai target yang diinginkan yaitu mencapai target Herd Immunity,” tutupnya.
Situasi Covid-19 saat ini di kota Pangkalpinang dapat digambarkan dalam data sampai dengan tanggal 25 oktober 2021 sebagai berikut :
– Jumlah specimen covid yang telah diperiksa : 42.506 spesimen
– Jumlah masyarakat yang telah di Rapid antigen : 33.655 orang
– Kasus probable : 24.
– Suspek : 14688.
– Suspek discarded : 1974.
– Kasus Konfirmasi bergejala 9313.
– Kasus konfirmasi tanpa gejala 4256.
– Konfirmasi sembuh : 13218.
– Konfirmasi belum sembuh : 6.
– Kontak erat : 28899.
– Kontak erat discarded : 18218.
– Jumlah Rapid antigen positif : 5.158 orang
– Jumlah konfirmasi positif COVID19 : 13.569 orang.
– Jumlah pasien Sembuh : 13.218 orang.
– Jumlah pasien konfirmasi meninggal : 290 orang.
Rincian karantina kasus aktif Covid 19 di Pangkalpinang per 25 Oktober 2021:
– RSUD depati hamzah: 0.
– RS Bakti Timah: 3.
– RSUP IR SOEKARNO: 3.
– RS Primaya Bhakti Wara: 0.
– RS KIM: 0 – Wisma Karantina Girimaya : 10, Isoman : 4.
Lain-lain:
– RS MEDIKA STANNIA: 0.
– RS ARSANI :0.
– RS SILOAM: 0.
(3s)