PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Danrem 045/Gaya, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.i.p., M.Tr (Han) memberi pengarahan kepada Paskibraka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertempat di Aula Makorem 045/Gaya Komplek Perkantoran Gubernur Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Rabu (18/08/21).
Dikesempatan ini Danrem memberi pengarahan serta pengetahuan kepada Paskibraka untuk menjadi agen perubahan dilingkungan masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa terkait tentang lingkungan strategis dimana kata Danrem terdapat dua ancaman yaitu ancaman Militer (perang/invansi negara luar) dan ancaman non militer meliputi (IPOLEKSOSBUD).
Perkembangan di dunia yang begitu cepat memberikan pembelajaran bahwa saat ini tidak ada yang abadi, dan yang abadi adalah perubahan itu sendiri. Maka adik-adik dituntut harus bisa adaptif dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Diera digital katanya sebagian besar manusia akan menggunakan Handphone. Penggunaan handphone dalam bermedsos harus digunakan secara bijak.
“Paskibraka harus bisa membedakan salah dan benar, karena jaman sekarang yang salah bisa kelihatan benar dan yang benar bisa terlihat salah,” ungkap Danrem dihadapan anggota Paskibraka.
Mengenai wawasan kebangsaan kata Danrem semua harus tahu 5 dasar bela negara. Bela negara bukan hanya mengangkat senjata untuk maju berperang akan tetapi Cinta Tanah Air , itu adalah bagian bela negara.
Mengakhiri pengarahan Danrem berpesan menjadi Paskibraka sebagai batu loncatan untuk melangkah kejenjang berikutnya, jangan beranggapan menjadi Paskibraka segala menjadi istimewa.
Selain itu, harus punya pola pikir bahwa Paskibraka harus bisa dan mampu meraih cita-cita, jangan berfikir berapa kali gagal tetapi berapa kali bisa bangkit.
“Berharap adik-adik Paskibraka yang terpilih di tingkat Provinsi Babel bisa menjadi agen perubahan untuk mewujudkan Indonesia lebih maju. Dan dimasa pandemi Covid-19 ini hendaknya bisa menjadi contoh dan mengajak orang untuk mematuhi protokol kesehatan di sekitar lingkungannya,” imbuhnya.
(eranews)