BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Bupati Bangka Fery Insani menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka tidak pernah membatasi mahasiswa yang dapat menempati Asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta. Asrama tersebut terbuka bagi seluruh mahasiswa asal Bangka tanpa membedakan wilayah administrasi.
“Yang boleh tinggal di Asrama ISBA Yogyakarta tidak harus mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Bangka saja. Kami tidak membuat sekat-sekat seperti itu,” ujar Fery, Senin (22/12/2025).
Penegasan itu disampaikan menyusul berkembangnya isu terkait pengelolaan dan penghuni asrama ISBA Yogyakarta. Fery mengatakan, Pemkab Bangka saat ini berupaya menciptakan suasana yang kondusif agar persoalan yang muncul tidak berkembang menjadi polemik berkepanjangan.
Terkait insiden pemukulan yang melibatkan dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bangka, Fery menegaskan belum dapat menjatuhkan sanksi sebelum adanya bukti dan keputusan hukum yang jelas.
“Tidak bijak jika saya memberikan sanksi sebelum ada bukti yang menguatkan. Saya tidak bisa mengatakan siapa yang salah, biarkan aparat penegak hukum yang menentukan,” katanya.
Meski demikian, Fery menegaskan pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi tegas apabila nantinya terdapat pegawai Pemkab Bangka yang terbukti bersalah berdasarkan proses hukum.
“Saat ini proses hukum masih berjalan di Polresta Yogyakarta dan kami menghargai proses tersebut. Kami tidak ingin berkonfrontasi, apalagi kedua belah pihak sudah melakukan tabayun,” ujar Fery.














Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.