BANGKA BARAT, ERANEWS.CO.ID — Bupati Bangka Barat H Sukirman SH hadiri kegiatan tradisi budaya SUNATAN MASSAL Desa Ranggi Asam tahun 2024, yang diselenggarakan di Masjid Baitul Muslim Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu ( 27/7/2024 ).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bangka Barat H Sukirman SH, Kadis Budpar Kabupaten Bangka Barat, Kadis Kominfo Kabupaten Bangka Barat Faruk, Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat Samsir, Camat Jebus Drs H Ichsan Saufani, Danramil 0431- 01 Jebus Lettu Inf Zulkifli, Kapolsek Jebus Kompol Albert DH Tampubolon SH yang di wakili oleh Aipda Pol Asep Hidayat, para Kepala Desa seKecamatan Jebus, Bobby Prima dan Gustami atau lebih dikenal sebutan Agus Petar serta para tokoh agama dan tokoh adat, para sponsor donatur pendukung acara serta puluhan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Barat H Sukirman selalu mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Desa Ranggi Asam untuk selalu menjaga dan mempertahankan budaya Melayu yang sangat adiluhung dan sarat akan makna kebajikan dalam berkehidupan sehari hari karena budaya Melayu sangat kental dengan kebersamaan dan kegotong royongannya dan sopan santunnya, dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan selalu dan berupaya mendukung dan melestarikan budaya Melayu tersebut dan salah satunya adalah budaya gotong royong dalam hal Sunatan Massal yang Alhamdulillah masih bisa Kita selenggarakan bersama hingga saat ini tutur H Sukirman.
Senada dengan Bupati Bangka Barat H Sukirman, Kepala Desa Ranggi Asam Hardiyanto, menjelaskan bahwasannya kegiatan sunatan massal tersebut telah turun temurun dari para leluhur dari mulai berdirinya Desa Ranggi Asam tahun 1870 dan Desa Ranggi adalah salah desa tertua di wilayah Kecamatan Jebus dan Kecamatan ParitTiga.
Hardiyanto selaku Kepala Desa Ranggi Asam mengajak seluruh masyarakat Desa Ranggi Asam untuk terus menerus menjaga serta melestarikan tradisi budaya yang ada di Desa Ranggi Asam yang Kita cintai bersama ini.
Hardiyanto juga mengajak masyarakatnya agar yang mempunyai putra dan putrinya agar selalu mengikuti tradisi budaya SUNATAN massal yang diselenggarakan rutin disetiap tahunnya terlepas secara ekonomi mampu mengkhitankan anak – anaknya agar tradis budaya sunatan massal ini tetap lestari dan selalu menjunjung tinggi kegotong royongan dalam berkehidupan dan selaras dengan cita cita para leluhur, pungkasnya.
Tradisi budaya SUNATAN MASSAL tahun 2024, Desa Ranggi Asam dengan motto ” Mari Wujudkan Generasi Sehat Dan Berakhlak Untuk Indonesia Maju ” selain sunatan massal diisi juga dengan panggung hiburan kesenian Dambus, Band dan pasar rakyat dan dari beberapa UMKM Desa Ranggi Asam. *** ( YR/ EN )