TOBOALI, ERANEWS.CO.ID — Tampak ratusan massa melakukan aksi anarkis dengan menyerang personil pengamanan dari Polres Basel dengan membabi buta.
Tak hanya itu, massa juga membakar “X Mart” buntut dari aksi protes atas perolehan suara paslon jagoannya tidak memenangkan pilkada.
Aksi anarkis ini buntut dari protes massa akibat jagoan paslon pada pilkada Bangka Selatan tahun 2020 tidak meraup hasil suara maksimal, sehingga kalah dengan paslon lainnya.
Ternyata aksi ini bentuk simulasi dan gelar pasukan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) operasi mantap praja 2020 Polres Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam rangka pengamanan pilkada serentak di kabupaten Basel 2020 digelar di pelabuhan Sadai, Selasa (15/09/20) pagi yang dilaksanakan oleh Polres Bangka Selatan.
Pada simulasi Sispamkota itu, Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mengatakan adapun rangkaian Sispamkota dimulai dari simulasi pendaftaran calon hingga pengumuman pemenang pilkada serentak di Basel.
“Saya mengapresiasi aksi pengamanan yang dilakukan Polres Bangka Selatan baik di darat dan di laut, semua berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur,” kata Kapolda
Ia berharap dalam pelaksanaan pilkada dari awal hingga akhir penetapan dan pelantikan nantinya dapat berjalan aman, lancar dan tertib, sehingga situasi dan kondisi daerah kondusif dalam Kamtibmas di Basel.
“Harapan kita bersama-sama pilkada serentak di Basel berjalan aman, lancar dan tertib tanpa ada gejolak dan gesekan berarti di kabupaten Basel,” harap orang nomor satu di Polda Babel ini.
Bertindak sebagai pembina apel gelar pasukan dan simulasi Sispamkota Irjen Pol Anang Syarif Hidayat didampingi Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Danrem 045/Gaya Brigjen Inf Jangkung Widyanto, Danlanal Babel, PJU Polda Babel, Bupati Basel DR Justiar Noer, Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi, Kajari Basel Mayasari, Dandim 0413/BKA Kolonel Inf Pujud Sudarmanto dan Kapolres Basel AKBP Agus Siswanto.
(eranews/PDA)