Perkuat Ekosistem Perumahan, BTN Siap Menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia Tahun 2025

JAKARTA, ERANEWS.CO.ID — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia tahun 2025. Kinerja gemilang yang ditorehkan Bank BTN menjadi pondasi kuat bagi perseroan untuk mewujudkan visi tersebut.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, berbagai strategi dan aksi korporasi telah ditetapkan Bank BTN dalam mencapai target tersebut, salah satunya adalah memperkuat ekosistem perumahan.

Mimpi menjadi bank terbaik dalam sektor perumahan di Asia Tenggara bukanlah hal yang sulit diwujudkan bagi Bank BTN. Langkah awal yang membuat percaya diri manajemen adalah saat ini Bank BTN merupakan bank fokus perumahan dengan market share KPR terbesar di Indonesia. Hal ini membuat perseroan diakui sebagai kontributor utama dalam menyukseskan program Sejuta Rumah yang digulirkan pemerintah pada tahun 2015 lalu.

Menurut Ari, sejak Bank BTN ditetapkan sebagai pelopor penyalur KPR pada tahun 1976, perseroan telah menyalurkan pembiayaan hampir 5 juta unit rumah. Jumlah tersebut terdiri dari KPR Subsidi sekitar 3,6 juta unit dan KPR Non Subsidi sekitar 1,1 juta unit. “Dominasi Bank BTN dalam penyaluran KPR merupakan modal kuat bagi perseroan untuk mewujudkan visi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia tahun 2025. Kami optimistis bisa mencapai visi tersebut,” tegas Ari di Jakarta, Selasa (5/10).

Optimisme Bank BTN tersebut diperkuat dengan peran perseroan dalam menyukseskan program sejuta rumah. Hingga saat ini Bank BTN berkontribusi lebih dari 60% dalam pencapaian pembangunan sejuta rumah di berbagai daerah.

Besarnya kontribusi Bank BTN dalam penyaluran KPR, lanjut Ari, tidak terlepas dari peran strategis perseroan dalam memperkuat ekosistem perumahan. Dalam ekosistem perumahan Bank BTN memiliki peran sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi suplai melalui kredit konstruksi kepada developer maupun dari sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat.

Dalam ekosistem perumahan selain pengembang dan masyarakat, pihak lain yang penting adalah notaris untuk legalitas, Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk perijinan tanah dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk jasa appraisal.

Sedangkan mitra lain yang saat ini menjadi sumber dana pembiayaan perumahaan antara lain yakni Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, BP Tapera, SMF, BPJS Ketenagakerjaan dan Tabungan Wajib Perumahan TNI Angkatan Darat (TWP AD). “Ekosistem perumahan ini harus diperkuat dengan sinergi yang erat dan hubungan yang saling menguntungkan,” pungkas Ari.

(Wintoel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.