PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Semifinal Sepakbola Piala Soeratin U-17 antara Persipas Pangkalpinang VS Belitong FC diwarnai kericuhan.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Depati Amir Senin (10/01/22) tersebut, baku hantam terjadi antara pemain dan melibatkan Official kedua kesebelasan.
Perkelahian tersebut terjadi pada babak kedua
saat Belitong FC unggul 5-0 atas Persipas Pangkalpinang.
Tingginya tensinya pertandingan menjadi pemicu awal terjadinya insiden ini, sehingga perkelahian antar pemain tidak bisa dihindari bahkan saling kejar kejaran juga melibatkan official kedua kesebelasan.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Provinsi Bangka Belitung Mintra Jaya sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
Dikatakannya kejadian ini seharusnya bisa dihindari kalau kedua kesebelasan bisa mengontrol emosi
“Masing masing kesebelasan tadi sama-sama terprovokasi dan terpancing emosinya,” ucap Mintra Jaya
Adanya kejadian ini, tentunya membuat Komdis Asprov PSSI Babel akan bertindak tegas baik kepada pemain yang melakukan pemukulan maupun yang melakukan provokasi provokasi.
“Nanti setelah ini kita akan mengadakan sidang komdis ,ini akan kita pelajari dari video video dan kita juga memiliki rekaman,” ujarnya
Meski terjadi kerusuhan tetapi pertandingan tetap dilanjutkan oleh wasit, hingga peluit akhir berbunyi skor 5-0 untuk kemenangan untuk Belitong FC tetap tidak berubah.
Pertandingan final akan dilaksanakan besok di stadion yang sama yang akan mempertemukan antara Belitong FC menghadapi Babel Jaya FC.
(3s)