TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Nurrochmad yang juga merupakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti terkait permasalahan honorer yang sudah 4 bulan bekerja tidak ada kejelasannya.
Menurutnya hal ini jangan menjadi polemik, apalagi sudah 4 bulan bekerja di Puskesmas Simpang Rimba yang sampai hari ini tidak ada kejelasannya.
“Tentunya disini saya mempertanyakan kejelasan terkait honorer yg sudah bekerja selama 4 bulan di puskesmas Simpang Rimba akan tetapi SK-nya tidak keluar,” ungkap Nurrochmad yang juga Anggota Komisi I mitra Dinas Kesehatan, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (13/9/2022).
Dirinya menjelaskan selain SK-nya tidak keluar, nama yang diajukan malahan digantikan nama orang lain.
“Dalam hal ini selaku Anggota Komisi I, meminta agar pihak terkait segera menanggapi dan menjelaskan hal ini, karena ini menyangkut hak gaji yang bersangkutan,” jelasnya.
Ia menambahkan sudah menanyakan terkait ini kepada pihak Puskesmas, bahwa pihaknya telah mengajukan nama-nama honorer itu sudah sejak lama.
“Sudah ditanyakan kepada pihak Puskesmas, bahwa nama-nama para honorer itu sudah diajukan sejak lama, dikarenakan ada kekosongan pegawai disitu maka pegawai yang lama pindah tempat bekerja,” tukasnya.
Dikatakan Nurrochmad bahwa pihak Puskesmas mengajukan nama-nama pegawai yang diajukan itu adalah RA sebagai pekarya, RH sebagai keamanan, EI sebagai bidan serta ES sebagai perawat.
“Jadi setelah namanya itu diajukan, ada salah satu pegawai tersebut yang diajukan digantikan oleh orang lain yang notabene tidak bekerja di Puskesmas Simpang Rimba, ucapnya.
Dirinya meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan, agar segera memanggil dinas terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik, karena ini menyangkut hak orang lain yang sudah bekerja disitu,” harapnya. (EraNews/Leo)
Anggota Fraksi PKS DPRD Basel, Soroti Polemik di Puskesmas Simpang Rimba
