Alun-alun Pantai Tangsi Nek Aji Jadi Objek Wisata Baru di Kota Toboali

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Guna mempercantik dan memperindah ibu kota kabupaten, Pemerintah daerah Bangka Selatan saat ini telah melengkapi objek wisata di pesisir pantai kota Toboali yakni menjadi alun alun pantai tangsi laut nek aji.

Tak hanya itu, pembangunan alun-alun pantai tangsi juga sebagai objek wisata baru bagi masyarakat Bangka Selatan untuk menikmati keindahan pantai laut nek aji.

“Alhamdulillah pembangunan alun-alun pantai tangsi sesuai dengan schedule dan site plannya dan pembangunan tidak ada kendala.
Dan pantai tangsi sudah dijadikan destinasi wisata dan salah satu icon kota Toboali bagi masyarakat Bangka Selatan,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan, Jusvinar, Rabu (16/12).

Dijelaskan dia, dalam alun – alun pantai tangsi juga disiapkan fasilitas fasilitas umum seperti musholla, Toilet dengan air bersih lancar dan ada ruang terbuka ramah anak serta tersedia lapak bagi pedagang yang ingin jajakan makanan di area itu.

“Joging track juga ada sambil pengunjung menikmati pantai, serta pedagang membuka usaha dengan sewa sepeda atau permainan anak, konsep sama dengan alun alun taman merdeka Pangkalpinang,” jelasnya.

Selain itu, kata dia untuk masyarakat yang ingin menikmati semilir angin malam pantai juga bisa, karena tersedia lampu sorot sehingga siapapun yang ingin bermain di malam hari tidak terganggu sehingga masyarakat juga dapat menikmati indahnya malam di alun alun pantai tangsi Toboali.

“Dan juga dilengkapi panggung atau stage bagi pecinta musik yang ingin menggunakan sudah dilengkapi KWh listrik untuk beban yang tidak terlalu besar dan masyarakat juga bisa manfaatkan stage jika ada penampilan live musik muda mudi Bangka Selatan,” terangnya.

Untuk lahan parkir, ungkapnya sementara ini kendaraan masih terparkir di seputaran alun-alun pantai tangsi dan tertata rapi karena ada yang mengarahkan untuk parkir motor sesuai alur sehingga tidak menggangu pengguna jalan lainnya.

“Kalau sekarang menempatkan parkir motor di seputaran lingkungan pantai tangsi dan kendaraan pengunjung juga tertata rapi karena sesuai petunjuk dari rekan rekan yang sering jaga di situ,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan sate plan yakni satu jalur di bahu jalan yang tembok belakang TK Dharma Wanita. Kendati tidak menampung semua kendaraan, pihaknya direncanakan akan menggunakan lahan punya keluarga asin.

“Untuk mengatasi itu kami rencana akan pinjam pakai dengan pihak keluarga asin dan akan berkomunikasi terlebih dahulu, itu solusi alternatif lain dari kami,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap dan berpesan kepada masyarakat untuk menjaga objek wisata baru yang jadi salah satu icon kota Toboali. Jangan ada perusakan fasilitas yang telah disediakan.

“Tolong tempat yang sudah dibangun sama-sama dijaga, kalau seandai ada oknum-oknum tertentu indikasi mau merusak tolong ditegur atau diingatkan, karena ini untuk kepentingan kita bersama masyarakat juga berhak untuk menikmati objek wisata baru ini,” harapnya.

(ERANEWS/PDA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.