Alami Gangguan Jiwa Saat Pulang Magang, Keluarga Tuntut Tanggungjawab Sekolah

PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID — Magang bertujuan untuk melatih dan mengasah keterampilan siswa – siswi dalam dunia kerja. Membentuk mental siswa-siswi serta memberi motivasi agar serius dan bersemangat dalam mencapai cita- cita.

Namun apa yang terjadi pada salah satu siswa ini malah sebaliknya.

MZ (17) siswa Kelas XI SMK 4 Perikanan Pangkalpinang sempat dikirim dari sekolah untuk mengikuti magang di daerah Kabupaten Pati Provinsi Jawa Timur tiba-tiba mengalami stres dengan gangguan kejiwaan.

Padahal, sebelum berangkat mengikuti magang pada Januari tahun 2022 lalu, keadaan siswa itu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, namun selang beberapa bulan mengikuti magang, siswa tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Saat dihubungi Minggu (10/04/22) malam, Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Perikanan, Zulkifli membenarkan hal tersebut.

Menurut dia siswa tersebut dijemput di Kabupaten Pati oleh pihak sekolah dan pihak keluarga beberapa minggu lalu.

Lanjut dia, sebelum berangkat mengikuti magang kata Zulkifli, dari keterangan orang tua, siswa itu sempat dititipkan semacam ilmu-ilmu (ilmu Jimat-red).

Menanggapi keterangan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK 4 Perikanan Pangkalpinang, pihak keluarga yang diwakili oleh Ibu Yanti membantah keras serta menyebut tidak ada yang namanya titipan berupa ilmu amalan ataupun semacamnya.

“Anak kami saat berangkat magang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Begitu juga pulang, kami ingin dia (MZ-red) pulang dalam keadaan sehat,” ucapnya.

Lebih jauh dia menyampaikan bahwa pihak keluarga berkeinginan agar pihak sekolah bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah terjadi dan dialami oleh MZ saat ini.

“Sekarang MZ sudah dirawat di RSJ Sungailiat Bangka. Yang pasti kasus ini akan terus kita lanjutkan,” pungkasnya.

(3s)