BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Menindaklanjuti aduan masyarakat terkait aktivitas tambang timah yang merambah aset milik Pemerintah Kabupaten Bangka di Kawasan Industri Jelitik, Sungailiat, Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan, turun langsung ke lapangan, Selasa (30/12/2025).
Aktivitas penambangan tersebut diduga telah merusak fasilitas publik hingga menyebabkan terputusnya akses jalan di kawasan industri tersebut. Kondisi ini dinilai sangat merugikan masyarakat serta berpotensi menimbulkan dampak lanjutan apabila tidak segera ditangani.
Mendra Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka dengan tegas meminta agar seluruh aktivitas penambangan timah di lokasi tersebut segera dihentikan. Ia menegaskan bahwa kawasan tersebut merupakan aset resmi milik Pemkab Bangka yang tidak boleh dimanfaatkan secara ilegal.
Aktivitas penambangan timah tersebut juga diketahui berada sangat dekat dengan lokasi budidaya tambak ikan air tawar milik masyarakat. Jarak antara area tambang dan tambak hanya berkisar belasan meter, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan tercemarnya sumber air serta terganggunya keberlangsungan usaha budidaya warga setempat.
“Ini jelas aset pemerintah daerah. Aktivitas tambang yang masuk ke kawasan ini harus segera dihentikan karena sudah merusak dan mengganggu kepentingan umum,” tegas Mendra di lokasi.
Lebih lanjut, Mendra menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka, khususnya Bagian Aset, serta Satpol PP untuk mengambil langkah tegas guna menghentikan aktivitas penambangan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan bagian aset dan Satpol PP agar penertiban bisa segera dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Mendra juga mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya para penambang, agar tidak melakukan aktivitas penambangan di atas aset milik pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga fasilitas umum serta mematuhi aturan hukum yang berlaku.
“Saya berharap agar masyarakat tidak melakukan penambangan di atas aset negara. Mari kita jaga bersama fasilitas dan kepentingan umum demi kebaikan masyarakat Bangka,” tutupnya.
