PANGKALPINANG,ERANEWS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mulai mematangkan rencana aksi pembersihan empat pasar tradisional yang berada di bawah pengelolaan Pemkot.
Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin bersama Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna di Smart Room Center, Lantai II Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (30/12/2025).
Rapat tersebut menjadi bagian dari implementasi Program Pangkalpinang Bersih, yang difokuskan pada peningkatan kebersihan dan penataan kawasan pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Prof Saparudin menyampaikan pasar tradisional merupakan ruang publik yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya secara bersama-sama.
“Pemkot melalui OPD terkait akan melakukan aksi pembersihan pasar secara terencana dan terpadu,” kata Prof Udin.
Empat pasar yang masuk dalam agenda pembersihan tersebut meliputi Pasar Besar, Pasar Pagi, Pasar Rumput, serta Pasar Perumnas atau Diporlalang. Keempatnya dinilai memerlukan perhatian khusus agar tetap layak dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Dalam pelaksanaannya lanjut Prof Udin, kegiatan pembersihan akan melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Perindustrian dan Perdagangan ditunjuk sebagai koordinator utama, dengan dukungan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Satpol PP, BPBD, camat, hingga lurah setempat.
“Aksi ini akan dilakukan secara gotong royong, tidak hanya sekali, tetapi berkelanjutan,” jelasnya.
Prof Udin menambahkan, pembersihan pasar direncanakan berlangsung minimal dua bulan sekali, di luar aktivitas rutin pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup. Penanganan yang dilakukan mencakup pembersihan sampah non-organik, material bekas, hingga saluran air di kawasan pasar.
Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga berencana berkoordinasi dengan PDAM untuk menyediakan fasilitas hidran sebagai sarana penyiraman area pasar.
Iq berharap keterlibatan pedagang dan masyarakat dapat memperkuat keberhasilan program tersebut.
“Peran pedagang sangat penting. Dengan kesadaran bersama menjaga kebersihan, pasar akan menjadi tempat yang lebih nyaman dan sehat,” ujarnya.
Ia meyakini, pasar tradisional yang bersih dan tertata rapi akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas perdagangan serta meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat.
(*)




















Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.