JAKARTA, ERANEWS.CO.ID – Aktivis Rosidi, inisiator penolakan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Bangka Selatan, bersama sejumlah pejabat penting dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendatangi Kementerian Kehutanan pada Jumat (12/9/2025). Mereka beraudiensi untuk mendesak pencabutan izin HTI yang meresahkan masyarakat.
Audiensi ini dihadiri oleh figur penting seperti Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya, beberapa anggota DPRD lainnya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Erwin Asmadi, serta sejumlah kepala dinas dan pejabat penting lainnya dari Bangka Selatan.
Selain itu, turut hadir Wakil Bupati Bangka Barat, Ketua DPRD Bangka Barat, beserta beberapa anggota DPRD lainnya.
Rosidi menyampaikan kepada EraNews.co.id bahwa kedatangannya adalah untuk menyuarakan keresahan masyarakat Bangka Selatan dan kabupaten lain terkait izin HTI.
“Intinya, saya selaku aktivis, jangan ada kata mediasi, sosialisasi, atau negosiasi. Izin HTI harus dicabut,” tegasnya melalui pesan WhatsApp.
Ia menambahkan, jika izin tersebut tidak dicabut, pihaknya siap membawa ribuan massa ke Kementerian Kehutanan. Penolakan ini telah mendapat dukungan penuh dari seluruh pejabat daerah, masyarakat, dan aktivis. Bahkan, dua anggota DPR RI, Melati dan Dinda Rembulan, juga ikut menolak.
Penolakan terhadap HTI di Bangka Selatan telah menjadi isu yang membuat masyarakat resah.
Sebelumnya, masyarakat telah beberapa kali beraudiensi dengan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meminta agar izin HTI di wilayah mereka dicabut.
Hingga saat ini, pihak media masih berupaya mendapatkan konfirmasi lebih lanjut terkait perihal ini. (EraNews/Lew)
