Geram Ventilator RSUP Hilang, Rina Tarol : Apa Kerja Dewan Pengawas

PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID —Hilangnya alat kesehatan (alkes) berupa ventilator atau alat bantu pernafasan di RSUP Ir Soekarno juga turut mendapat reaksi dari anggota DPRD Bangka Belitung (Babel), Rina Tarol.

Geram, Rina Tarol pun mempertanyakan kinerja managemen hingga dewan pengawas rumah sakit atas kelalain yang mengakibat kerugian negara Rp5 miliar dari 17 unit ventilator yang hilang. “Kok bisa alat-alat kesehatan di RSUP hilang sebanyak itu,” kata Rina pada Kamis, 10 Juli 2025.

Politisi perempuan Partai Golkar ini menilai,  bahwa hilangnya ventilator di RSUP ini juga membuktikan jajaran dewan pengawas RSUP Ir Soekarno tidak bekerja sesuai dengan kewenangannya.

“Kita menduga ketua pengwas seolah melakukan pembiaran, sehingga permasalahan di RSUP menjadi berlarut-larut dan terkesan diam dengan hanya menerima honor tapi tidak bekerja,” keluhnya.

Ia juga berharap Gubernur Babel dapat mengevaluasi kinerja dewan pengawas rumah sakit ini, bukan hanya di jajaran pimpinan dan managemen RSUP Ir Soekarno.

“Kalau bisa bukan hanya dirut saja yang bertanggunjawab, tapi ketua dewan pengawas juga. Makanya kita minta pak Gubernur melakukan evaluasi, non-aktifkan dewan pengawas ini,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, misteri hilangnya ventilator RSUP Ir Soekarno menjadi viral ini telah ditangani pihak Kepolisian lewat Ditkrimum Polda Babel. Sedikitnya, tiga orang dicurigai sebagai pelaku sudah diamankan polisi.

Tidak berhenti disitu, polisi terus menyelidiki keterlibatan pihak lainnya. Dengan demikian pengembangan kasus tersebut terus berlanjut. Sementara Gubernur Babel, Hidayat Arsani akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap managemen RSUP Ir Soekarno.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.