BANGKA, ERANEWS.CO.ID – Peduli dengan kasus stunting yang ada di Kabupaten Bangka, organisasi masyarakat Barisan Elemen Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat (BEMPER) mengadakan acara edukasi gizi seimbang kepada kalangan ibu-ibu hamil dan menyusui yang berdomisili di Kelurahan Kuday. Kegiatan yang digelar di Kampung Pasir, Kelurahan Kuday, Kecamatan Sungailiat – Bangka pada hari Minggu (22/9/2024) itu dihadiri oleh Bupati Bangka Periode 2018-2023, H Mulkan SH MH.
Kehadiran Mulkan dalam kegiatan edukasi gizi tersebut, selain sebagai pembina BEMPER, juga selaku pihak yang dinilai berhasil menuntaskan angka stunting di Kabupaten Bangka semasa dirinya masih menjabat bupati.
Ketua BEMPER, Syamsu Rizal, dalam sambutan berkata kegiatan edukasi gizi kali ini merupakan kegiatan keenam yang diselenggarakan oleh BEMPER.
Rizal jelaskan, diadakannya edukasi gizi ini bertujuan untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Bangka. Selain memberikan edukasi gizi, dalam kesempatan tersebut juga dibagikan goodie bag yang berisi susu, biskuit, dan sembako.
“Goodie bag, dan paket sembako yang kami bagikan itu berasal dari bantuan dari tokoh masyarakat bapak H. Mulkan. Selain itu ada juga bantuan sponsor dari PT Timah Tbk, PDAM Tirta Bangka, dan PT Cakra,” terangnya.
Sementara Mulkan dalam sambutannya sangat mengapresiasi langkah BEMPER yang secara kontinyu memberikan edukasi gizi seimbang kepada masyarakat.
“Kami sangat menyambut baik selaku pembina yang ada di BEMPER dengan adanya kegiatan ini, karena ini salah bentuk kepedulian kita untuk masyarakat, terutama ibu-ibu kita yang ada di Kabupaten Bangka, supaya tetap menjaga dan merawat kehamilan maupun anak-anak yang menyusui tersebut agar jangan sampai terjadi stunting,” ucapnya.
Mulkan menuturkan jika stunting tidak diatasi sejak dini maka akan berdampak terhadap pertumbuhan dan kecerdasan sumber daya manusia di kemudian hari.
Karena itu dia berpesan supaya kalangan ibu-ibu menjaga kehamilan, termasuk anak-anak usia menyusui dengan memberikan asupan-asupan makanan yang bergizi, dan menjaga lingkungan agar tetap selalu bersih.
Bicara penanganan stunting, Mulkan jelaskan saat dirinya masih menjabat Bupati Kabupaten Bangka, angka stunting berhasil turun drastis dari 9,8 persen pada tahun 2019 menjadi 1,48 persen hingga tahun terakhir dirinya menjabat pada 2023 lalu.
“Memang menjadi prioritas kita untuk tangani stunting ini. Karena pada saat kami menjabat, kami tekankan terus-menerus hingga turun ke angka 1,48 persen sampai kami purna tugas pada 2023 lalu,” papar Mulkan.
Sebagai informasi, selain berhasil atasi stunting, modernisasi Puskesmas se-Kabupaten Bangka pun turut menjadi capaian prestasi Mulkan di sektor kesehatan saat dirinya masih menjabat Bupati Kabupaten Bangka.