Diduga Kepala SMPN 5 Airgegas Suruh Orang Lakukan Pengrusakan Plafon Atap Kelas

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID – Seorang Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 5  di Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) diduga menyuruh orang untuk melakukan pengerusakan plafon atap sekolah, pada saat satu hari sebelum pemilu yakni Selasa (13/2/2024).

Kejadian ini diketahui setelah mendapatkan laporan, dan pada beberapa Minggu lalu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sekaligus wakil Ketua DPRD Basel Samson Arismono melakukan sidak pada Senin (26/2/2024) di sekolah tersebut.

“Pada saat itu saya mendapatkan pelaporan adanya pengerusakan plafon atap sekolah tersebut, lalu saya melakukan sidak dan ternyata memang benar beberapa gedung sekolah tersebut memang rusak, serta ada pengakuan dari oknum yang di suruh tersebut,” kata Samson Asrimono Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, Setelah diketahui adanya insiden tersebut ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel beserta Bupati Riza Herdavid, namun hingga sekarang tak ada sanksi ataupun berupa tindakan.

Oknum yang melakukan pengerusakan yakni diduga sebagai, Penjaga sekolah, Petugas Kebersihan serta oknum guru yang di perbantukan, dan modusnya Kepsek ini mengharapkan anggaran untuk rehab gedung tersebut, yang seolah – olah gedung tersebut rusak atau tidak layak.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas terkait dan Bupati, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan maupun sanksinya,” ujarnya.

Dikatakannya, ia turut menyesalkan kejadian tersebut karena memang dengan sengaja, merusak serta merobohkan plafon tersebut, buktinya ada juga mulai dari foto maupun video.

Begitupun laporan sudah disampaikan ke Dinas dan Bupati tetapi tidak ada tindakan sampai sekarang dan seolah olah memang terjadi pembiaran, oleh ulah Oknum Kepsek tersebut.

“Kita setelah melaporkan kejadian tersebut, respon dari Dindikbud Basel akan melakukan Investigasi, namun apa tindakan mereka sampai sekarang,” kata dia.

Diakuinya, ia merasa kecewa apa yang dilakukan oleh Oknum Kepsek inisial MB ini, karena kalau memang butuh sesuatu atau permasalahan di sekolah tersebut mengapa tidak berbicara dengan dirinya selaku anggota DPRD untuk dianggarkan, bukan malah merusak plafon tersebut apalagi berjumlah 10 lokal atau kelas yang dirusak.

“Yang saya tahu ketiga pelaku yang disuruh melakukan pengerusakan ini disuruh oleh oknum Kepsek tersebut dan motifnya sekarang ini mungkin ingin mendapatkan anggaran rehab gedung tersebut,” terangnya. (EraNews/Lew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.