TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Selatan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum ASN Pol-PP yang ditangkap pihak kepolisian terkait penyalahgunaan narkotika.
“Mungkin saat ini yang bersangkutan masih dalam proses aparat penegak hukum, maka regulasinya yang ada pihak BKPSDMD Kabupaten Bangka Selatan masih menunggu tindak lanjut,” kata Kepala BKPSDMD, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/7/2022).
Dirinya menuturkan setelah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka BKPSDMD akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan regulasi yang ada.
“Ya tentunya kita sudah di instruksikan oleh Pak Bupati Bangka Selatan, maka kita sudah melakukan tindakan-tindakan dan salah satunya melakukan pencegahan dini yang kita lakukan melalui sidak di seluruh OPD Pemkab Bangka Selatan,” ungkapnya.
Lanjutnya, Bupati akan menindaklanjuti beberapa ASN maupun PHL yang indispliner yang dalam kasus terbaru yakni narkoba yang menimpa salah satu pegawai ASN Pol-PP Pemkab Bangka Selatan.
“Beliau (Bupati,-) memberi perintah tegas kepada kita, untuk segera turun tangan dan mudah-mudahan dalam waktu singkat dengan berkoordinasi dengan Pak Sekda untuk melakukan tes urine kepada seluruh pegawai ASN Pemkab Bangka Selatan yang nantinya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional,” tandasnya.
Dikatakan Suprayitno, bahwa untuk melakukan proses pemecatan kepada pegawai yang terjerat hukum tentunya pihak BKPSDMD akan melakukan regulasi yang ada dengan mengacu kepada PP 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai.
“Secara bertahap regulasinya itu pasti akan ada tahapan selanjutnya, dalam hal ini proses narkoba dan sedang di proses oleh aparat penegak hukum maka tindak lanjutnya dengan mempunyai kekuatan hukum tetap itu secara otomatis yang bersangkutan dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” ucapnya.
Tambahnya saat ini masih ditangani pihak aparat penegak hukum, pihak BKPSDMD masih menunggu proses selanjutnya. (EraNews/Leo)
Copot dari ASN Pemkab Basel Menanti Tersangka Heri
