Toboali Diguyur Hujan Lebat, 30 Rumah Terendam Banjir

TOBOALI, ERANEWS.CO.ID- Hujan deras yang mengguyur Kota Toboali beberapa hari mengakibatkan beberapa rumah terkena banjir.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Damkar Bangka Selatan, Agus Alvando yang mengatakan ada beberapa titik di wilayah Toboali terkena banjir akibat hujan deras tak kunjung berhenti.

“Ya kami menerjunkan personil sebanyak 20 orang guna membantu warga yang terdampak banjir akibat hujan deras beberapa hari kemarin,” kata Agus Alvando melalui via telepon, Rabu (4/5/2022).

Dia menuturkan bahwa ada 4 titik yang terkena dampak banjir yakni Rawa Bangun, Sukadamai, Parit 8 serta seputran kolong rengeng.

“Benar, ada 4 titik terkena dampak banjir hari ini di wilayah Toboali, dan kita juga sudah menerjunkan personil di tiap-tiap titik tersebut,” tuturnya.

Tambahnya, akibat banjir tersebut sebanyak 30 rumah terendam banjir.

“Ada 30 rumah terendam banjir yakni RT 04.RW 06, dan untuk di Wilayah Rawa Bangun Airnya mulai surut, dan banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Dwiki warga Sukadamai menyebutkan selain hujan penyebab banjir terjadi lantaran ada aktivitas tambang pasir timah ilegal di hulu Sungai Air Lahat, Sukamandi, sehingga aliran sungai tersebut tidak dapat mengalir dan meluap ke perkara rumah warga.

“Ada puluhan rumah yang terendam untuk di wilayah Sukadamai, karena aliran sungai tersumbat karena ada aktivitas tambang di hulu dan membuang limbahnya ke aliran sungai, sehingga aliran sungai terhambat dan meluap ke rumah warga,” sebutnya.

Dikatakan juga bahwa, di hilir juga ada penyumbatan aliran dan tidak sampai ke laut, sehingga air langsung meluap ke rumah warga sekitar sungai.

“Masih hujan, saat ini juga air laut surut ditakutkan kalau air laut pasang air semakin tinggi dan banjir akan menyebar ke daerah sekitarnya,” terangnya.

“Saat ini Pak Camat Toboali, Lurah Ketapang dan Lurah Toboali sudah ada dilokasi guna membantu warga yang terdampak banjir,” pungkasnya. (EraNews/Leo)