Bawa Nama Pimpinan, DK Koordinir Tambang Ilegal Diwilayah Sampur dan Batu Belubang

PANGKALPINANG, ERANEWS.CO.ID —  Menggilanya harga logam timah ( LME ) di pasar dunia membuat para penambang menjadi sumringah, hal tersebut dibuktikan dengan adanya puluhan ponton tambang rajuk ilegal yang beroperasi di wilayah laut Sampur dan Batu Belubang.

Bukan hanya penambang yang sumringah, ternyata para oknum koordinator tambang ilegalpun ikut sumringah dengan keuntungan yang didapat mereka dari menjadi pengurus tambang ilegal di wilayah tersebut.

Informasi yang diterima awak media menyebutkan kegiatan penambangan di laut sampur tersebut saat ini dikoordinir oknum anggota bernama “DK”, dengan harga timah dibayar dengan harga dibawah harga pasaran yakni Rp. 150 ribu rupiah perkilonya, sedangkan diluaran harga per kilonya bias mencapai Rp.220 ribu per kilonya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.